Entah kapan akan adanya kamu
Berdiri
Memeluk
Membalas senyum
Menghantam kebisuan kita
Bahagia itu merelakan bukan menahan
Ketika akhirnya kebisuan meraja
Seruling kesunyian berbunyi merdu
Terdiamlah kita satu sama lainnya
Menatap tanpa bisa beranjak
Bahagia itu kita
Ada kamu dan aku
Selipan kenangan manis
dan
Harapan
masa depan
Tapi bahagia itu sialnya tidak selalu ada
Hanya bermodal rindu
Beralaskan rasa
Namun berbalas dengan semu
No comments:
Post a Comment