"Ketika" bertemu "Mau"

Sunday, December 02, 2012

Loving you could take my life,
 but when  I look into your eyes, 
I know you're worth that sacrifice - Unknown




Ketika aku mulai mengeluh, maukah kamu menemani aku untuk mengubah semua katanya menjadi ucapan syukur ?
Karena aku tau sekurang-kurangnya hidupku, Tuhan masih berbaik hati meminjamkan malaikatnya buat menemaniku, iya. Kamu.

Ketika aku mulai melemah, maukah kamu mengingatkan aku tentang bagaimana kuatnya kita dulu saat bersama ?
Karena kelemahan yang sedang aku rasakan, bisa jadi hanya perasaan fana dan sesaat. Menjadikan aku lupa akan kita.

Ketika aku mulai menyerah, maukah kau tetap berusaha memperjuangkan apa yang kita miliki ?
Karena aku mungkin hanya lupa bagaimana rasanya dibiarkan dan tak diperjuangkan seperti dulu, makanya aku mulai menolak untuk berjuang.

Ketika aku mulai lelah menunggu, maukah kau tetap memegang tanganku dan menuntunku walau dengan doa ?
Karena ketika aku mulai benci dengan duduk dan menunggu kabar, itu menjadi titik terlemahku dalam menjalani rutinitasku untuk melihatmu kembali.

Ketika aku mulai bertanya apakah ini akan bertahan, maukah kau memberikan jawaban yang sama seperti saat kamu menyatakan perasaan terdalammu ?
Karena aku tau setiap orang akan berubah, tidak pernah akan ada yang abadi, setidaknya bantu aku percaya bahwa kita bisa membuatnya menjadi lebih lama untuk bertahan hingga kita sendiri tak mampu membendungnya untuk lebih dari nyata.

Ketika aku menganggap bahwa ini akan sia-sia, maukah kamu memperlihatkan asa yang dulu pernah singgah ?
Karena semua hal yang kita jalani hingga kini tidak pernah ada yang kebetulan, Tuhan telah menjalankan profesi terbaiknya dalam skenario hidup kita.

Ketika aku akhirnya sadar kamulah yang selama ini pantas untuk aku tuju, maukah kamu menjadi seseorang yang tetap menyambutku hangat dengan pelukan ?
Karena aku tidak pernah tau apakah masa depanku akan berakhir di kamu, dia atau siapapun. Yang aku tau, Tuhan memberiku jalan menujumu.

Jadi, maukah kamu ?








Sunday, 02 Desember 2012
11:22pm
backsong Kaulah Segalanya - recover by Sammy Simorangkir & A thousand Years  by Christinna Perri



No comments:

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS